Eka Kurniawan, ketika ditanya oleh penyair sedang naik di seberang, Aan Mansyur, mengenai catatan jurnalnya sederhana menjawab: aku lebih ingin membesarkan diriku sebagai pembaca daripada penulis.
Menjadi pembaca bagi mas Eka ialah satu eskapisme dan perkenalan. Mengenali dunia yang baharu kita masuki, kemudian masuk ke dunia asing yang lagi satu. Menjadi pembaca itu sendiri pun belum tentu menjadi satu hal yang menghiburkan, bergantung pada bahan yang kita baca dan apa yang dihasratkan oleh kita.
Saya sendiri bukanlah pembaca sajak yang baik, jauh sekali untuk menukang satu sajak yang memuaskan. Malahan sering saja saya kecewa pada bacaan kali pertama.
(more…)